insyaallah blog ini akan saya isi dengan beberapa materi yang mungkin bermanfaat buat semuanya... jzk

Jumat, 22 Oktober 2010

Black Hole


Black Hole atau kadang kita sebut sebagai lubang hitam merupakan sebuah pemusatan massa yang sangat besar sehingga dapat menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar pula. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah sesuatu apapun untuk bisa lolos darinya kecuali melalui prilaku trowongan kuantum. Medan gravitasi ini sangat kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu apapun yang bisa lolos darinya bahkan gelombang elektromagnetik sekalipun, bahkan cahaya hanya bisa masuk ke dalamnya tapi tidak bisa keluar atau melewatinya. Nah dari sini kita peroleh kata “hitam”. Istilah “lubang hitam” ini telah tersebar luas, meskipun hal ini tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam artian biasa, tapi merupakan sebuah wilayah di angkasa dimana semua tidak dapat kembali. Secara teori, lubang hitam dapat memiliki ukuran apapun, dari mikroskopih hingga seukuran alam raya yang dapat diamati.

Landasan Teori
Teori mengenai lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh  John Michell dan Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh seorang astronom bernama Karl Schwarzchild, pada tahun 1916 dengan berdasarkan teori relativitas dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh  Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa semua galaksi yang ada di alam raya ini mengelilingi sebuah lubang hitam di pusat galaksi.
John Archibald Wheeler pada tahun 1967, orang yang memberikan istilah “lubang hitam” sehingga menjadi sangat populer di dunia dan menjadi topik terfavorit bagi para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam, akan tetapi kita dapat melihat dari materi-materi yang tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah para peneliti mengamati lubang hitam dengan cara yang sangat hati-hati, dan akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa di angkasa raya ini dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

Asal Mula Lubang Hitam
Lubang hitam terjadi akibat dari suatu objek yang tidak dapat menahan gaya gravitasinya sendiri. Banyak objek (termasuk matahari dan bumi) yang tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan gravitasi. Tapi sebaliknya untuk objek yang memiliki massa yang sangat besar, tekanan gravitasilah yang menang.

Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus menerus bertambah seiring dengan semakin banyak benda yang tertarik ke dalamnya. Semua materi tidak dapat melewati lubang hitam jika melewatinya dengan jarak terlampau dekat. Jadi objek yang tidak dapat menjaga jarak dari lubang hitam akan terhisap ke dalamnya. Berlainan dengan reputasinya selama ini, lubang hitam tidak dapat menghisap benda-benda yang berada sangat jauh darinya. Dia hanya bisa menarik materi yang melintas sangat dekat dengannya.
Contoh :
Andaikan matahari menjadi sebuah lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi karena tidak ada pancaran cahaya sedikitpun dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak akan masuk ke dalamnya. Bahaya akan mengancam jika halnya bumi berada sekitar 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak sekitar 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya jika bertubrukan dengan lubang hitam yang lainnya sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

0 komentar:

Posting Komentar